• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Di Forum UNOC, Indonesia Ungkap Komitmen 32,5 Juta Hektar Kawasan Konservasi Perairan

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
July 2, 2022
in Sains & Lingkungan
2 min read
0
Di Forum UNOC, Indonesia Ungkap Komitmen 32,5 Juta Hektar Kawasan Konservasi Perairan 1

Kawasan Konservasi Laut Taman Wisata Perairan Gili Matra, Indonesia. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, LISBON – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen untuk meningkatkan luas wilayah dan pengelolaan kawasan konservasi perairan, sehingga target 32,5 juta hektare dapat terpenuhi di tahun 2030.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Victor Gustaaf Manoppo saat menyampaikan intervensi Indonesia dalam sesi utama Dialog Tematik II: Mengelola, Melindungi, Melestarikan dan Memulihkan Kelautan dan Ekosistem Pesisir. Agenda ini merupakan rangkaian konferensi kelautan dunia The 2nd Oceans Conference (UNOC) yang berlangsung di Lisbon, Portugal pada Selasa (28/6/2022).

“Hingga tahun 2021, kawasan konservasi perairan yang ada telah mencapai 28,4 juta hektar atau 8,7 persen dari total luas perairan Indonesia. Fokus utama kami tidak hanya terletak pada perluasan kawasan tapi juga meningkatkan efektivitas pengelolaannya,” tegas Victor.

RelatedPosts

Konservasi Sungai Kampar: Masyarakat Adat Dilibatkan untuk Lestarikan Ikan Belida

Teluk Jakarta Tercemar Limbah Mikroplastik

WMO Prediksi Musim Badai Ekstrem di Atlantik Mulai Menurun

Gerakan Kurangi Sampah Makanan Mulai Digaungkan di Indonesia

Rotasi Bumi Bergerak Lebih Cepat, Hari-hari Terasa Lebih Pendek

Di Forum UNOC, Indonesia Ungkap Komitmen 32,5 Juta Hektar Kawasan Konservasi Perairan 2
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Victor Gustaaf Manoppo saat menyampaikan intervensi Indonesia dalam sesi utama Dialog Tematik II: Mengelola, Melindungi, Melestarikan dan Memulihkan Kelautan dan Ekosistem Pesisir. Agenda ini merupakan rangkaian konferensi kelautan dunia The 2nd Oceans Conference (UNOC) yang berlangsung di Lisbon, Portugal pada Selasa (28/6/2022). Dok KKP

Untuk mencapai target ini, KKP telah melakukan berbagai langkah seperti menyusun dan menerapkan peraturan perundang-undangan yang mendukung pengelolaan kawasan konservasi perairan serta memberikan penghargaan kepada kawasan yang melaksanakan pengelolaan kawasan konservasi perairan dan mengintegrasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ke dalam dokumen perencanaan wilayahnya.

“KKP telah menetapkan strategi untuk meningkatkan luasan kawasan konservasi perairan dan meningkatkan efektivitas pengelolaannya yaitu: Pertama, berbagi rencana, sebagai upaya untuk memperkuat proses perencanaan dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan; Kedua, berbagi investasi, untuk mengurangi kesenjangan pendanaan dalam pengelolaan; Ketiga, berbagi tanggung jawab, untuk mengurangi kesenjangan sumber daya manusia dalam implementasi kawasan konservasi perairan. Sehingga, pada tahun 2030, kawasan konservasi perairan seluas 32,5 juta hektar tidak hanya ada di perairan, tetapi juga dapat terkelola secara berkelanjutan,” terangnya.

Selain strategi tersebut, Pemerintah Indonesia juga telah menanam vegetasi pantai dan 1.350 hektar mangrove di 36 kabupaten/kota serta mempersiapkan neraca sumber daya laut (ocean account), termasuk untuk konservasi terumbu karang bersinergi dengan Kementerian/Lembaga terkait.

“Ini menjadi tugas bersama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk mencapai target kawasan konservasi perairan. Kami berharap, dengan sinergi program dan kegiatan ini, dapat mendorong pertumbuhan pusat ekonomi baru berbasis pengelolaan kawasan konservasi perairan untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (ATN)

Tags: Ekosistem Pesisir dan LautKonservasi LautSave Ocean
Previous Post

EKONOMI INDONESIA: Pendapatan Negara Semester I/2022 Tembus Rp1.317,2 Triliun

Next Post

Konservasi Raja Ampat, Pemerintah Indonesia Diganjar Blue Park Awards

Related Posts

Auto Draft
Sains & Lingkungan

Tragis, Paus Sperma Ukuran 16 Meter Gagal Diselamatkan dari Pesisir Banyuwangi

August 4, 2022
KKP Lucurkan Smart Fisheries Village dan Ocean Institute of Indonesia
Sains & Lingkungan

KKP Lucurkan Smart Fisheries Village dan Ocean Institute of Indonesia

August 2, 2022
Hiu Paus Totol Ukuran 1 Ton Mati Terdampar di Kulon Progo
Sains & Lingkungan

Hiu Paus Totol Ukuran 1 Ton Mati Terdampar di Kulon Progo

August 1, 2022
Sepak Terjang Kapten Samson, Ringkus 1000 Kapal Pencuri Ikan di Laut Indonesia
Sains & Lingkungan

Sepak Terjang Kapten Samson, Ringkus 1000 Kapal Pencuri Ikan di Laut Indonesia

August 1, 2022
IPCIC Hasilkan 11 Kemitraan dalam Pengelolaan Sampah Plastik di Indonesia
Sains & Lingkungan

USAID Umumkan Kemitraan untuk Mengurangi Polusi Plastik di Laut Indonesia

July 30, 2022
Konservasi Mangorove Indonesia Menggema di Forum Dunia
Sains & Lingkungan

UNESCO Serukan Negara di Dunia Lindungi Mangrove

July 27, 2022
Next Post
Papua dan Papua Barat Dirancang Jadi Basis Investasi Hijau Indonesia

Konservasi Raja Ampat, Pemerintah Indonesia Diganjar Blue Park Awards

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan
  • Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal
  • Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital
  • 10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia
  • Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian