ASIATODAY.ID, BALI – Festival Jatiluwih 2019 resmi diluncurkan di Tabanan Bali. Event ini berlangsung mulai tanggal 20-22 September 2019 dengan mengusung tema “Sri Pahngayu Jagat ” yang berarti “memuliakan Dewi Sri untuk dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan pada masyarakat di kawasan”.
Banyak hal ditawarkan dalam festival ini, namun secara umum, festival yang sudah dibuka dengan tarian kolosal Rejang Kesari yang melibatkan 400 orang penari itu, menyuguhkan pesona alam dan kearifikan lokal masyarakat setempat.
Selain potensi pariwisata, berbagai potensi lainnya yang ditampilkan di Festival Jatiluwih seperti potensi pertanian, mulai dari produk olahan pertanian, sajian kuliner, aktivitas panen tradisional dan pengolahan lahan pertanian secara tradisional.
“Mari kita jadikan event ini sebagai wahana untuk pelestarian, wahana peningkatan produktivitas berbagai sektor, wahana promosi memperkenalkan wilayah ini sebagai salah satu destinasi wisata menarik yang ada di Kabupaten Tabanan, wahana pemberdayaan dan menyejahterakan masyarakat,” kata Bupati Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Jumat (20/9/2019).
Festival ini didukung juga oleh Kementerian Pariwisata dan berbagai unsur pemerintah daerah Bali. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post