ASIATODAY.ID, BEIJING – Kenaikan permukaan laut China mencapai rekor tertinggi tahun 2021.
Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan suhu air dan mencairnya gletser dan lapisan es kutub.
Pusat Pemantauan Lingkungan Laut Nasional menyatakan kondisi tersebut dalam buletin tahunan. Dijelaskan bahwa permukaan laut pesisir China naik 84mm lebih tinggi pada tahun 2021 daripada rata-rata selama periode 1993 hingga 2011.
Laporan hari Sabtu (7/5/2022) memperingatkan bahwa kenaikan permukaan laut yang disebabkan oleh perubahan iklim memiliki “dampak berkelanjutan” pada pengembangan wilayah pesisir.
Laporan itu mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan pemantauan dan meningkatkan upaya peringatan dini dan pencegahan.
“Efek jangka panjang dari kenaikan tersebut termasuk erosi ekosistem pesisir dan hilangnya dataran pasang surut, sementara kota-kota pesisir menghadapi risiko banjir dan pasang surut yang lebih besar,” kata pusat tersebut, satu unit penelitian dari kementerian sumber daya nasional, sebagaimana dilaporkan Reuters, Senin (9/5/2022).
Permukaan laut di pesisir China telah meningkat rata-rata 3,4 mm per tahun sejak 1980, lebih tinggi dari tingkat global selama periode tersebut.
Meskipun suhu perairan pesisir China turun sedikit pada tahun 2021 dari tahun sebelumnya, suhu tersebut masih merupakan rekor tertinggi ketiga dan 0,84 derajat Celcius di atas rata-rata 1993-2011.
Tahun lalu, kementerian lingkungan China memperkirakan kenaikan lagi 55 mm hingga 170 mm di permukaan air pantai selama 30 tahun ke depan, yang akan membutuhkan upaya lebih besar dari China untuk melindungi garis pantainya.
Kota-kota pantai timurnya telah mulai membuat rencana darurat terhadap naiknya permukaan laut, dengan pusat komersial Shanghai mencari untuk membangun terowongan drainase baru dan gerbang pasang surut. (ATN)
Discussion about this post